MANUSIA
DAN KEGELISAHAN
-PENGERTIAN
KEGELISAHAN
Kegelisahan adalah hal yang tidak
terduga rupanya, bisa dirasakan sebelum sesuatu hal terjadi pada saat hal itu
terjadi, atau bahkan setelah hal itu terjadi. Sekarang bagaimana kita dapat
mengendalikan kegelisahan itu agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan efek
yang justru mengganggu kehidupan dan perasaan kita. Jadi setiap ada hal apapun
yang membuat kita gelisah maka kita harus bersugesti hal yang baik agar membuat
kita tenang, dan selalu mengambil hikmah dari apapun yang terjadi. Efek
kegelisahan bisa timbul karena ada perlakuan yang tidak positif dari dalam diri
kita sendiri. Maka dari karena itu apabila kita melakukan suatu kejadian atau
perbuatan harus di usahakan sebisa mungkin menjalankannya dengan baik.
Kegelisahan di
dalam bahasa sekarang disebut dengan galau. Galau ini banyak contoh kasusnya,
seperti masalah cinta, pekerjaan, keluarga, dan lainnya. Manusia yang merasa
gelisah seringkali tidak dapat menjalankan pekerjaan dengan baik karena selalu
merasa tidak tenang dalam hidupnya.Bahkan orang tersebut tidak memiliki dasar
dalam melakukan suatu kegiatan.Semua itu di sebabkan oleh karena manusia
mempunyai hati dan perasaan yang takut akan kehilangan nama baik dsb.Bentuk
kegelisahan bisa bermacam-macam,misalnya merasa terasing,kesepian dan
ketidakpastian akan suatu masalah.
Keterasingan di
sebabkan oleh perilaku seseorang yang sulit menyesuaikan diri dengan
lingkungan,akibatnya perilaki orang tersebut tidak dapat di terima atau tidak
dapat di benarkan oleh masyarakat yang ada di lingkungannya misalnya;
sombong.Kesepian berarti merasa sunyi,tidak berteman.Kesepian memiliki hubungan
dengan keterasingan hanya kebalikannya yaitu orang yang frustasi sehingga
bersikap rendah diri dan menjauhi pergaulan ramai.Sedangkan ketidakpastian
adalah perasaan tidak menentu,tidak dapat ditentukan,tanpa arah yang jelas
misalnya;ketidakpastian tentang lulus tidaknya menjadi seorang sarjana.
-SEBAB SEBAB ORANG
GELISAH
Bukan merupakan sebuah kepastian
bahwa akar penyebab kegelisahan selalu bermula dari faktor keluarga atau metode
pendidikan yang diterapkan oleh kedua orang tua. Bahkan, terkadang ia muncul
dari diri penderita sendiri dan itu merupakan faktor sangat dominan dan
berpengaruh dalam semua aspek keberadaan manusia sampai akhir
hayatnya. Faktor penyebab kegelisahan antara lain:
a.Dari Dalam
Faktor kegelisan dari dalam diri seseorang antara lain:
1. Cinta Diri
Kecintaan seseorang terhadap dirinya merupakan hal yang wajar, namun
sebagian orang telah berlebihan dalam mempertahankan cinta tersebut, sehingga
terbebani dengan berbagai macam penderitaan dan rasa sakit. Dalam pembahasan
ini, yang dimaksud cinta diri adalah kecintaan melampaui batas, perhatian
berlebihan terhadap diri sendiri, dan sangat sensitif terhadap segala hal yang
berkaitan dengan itu, sehingga ia tidak mendapati musibah yang lebih parah dari
penyakit tersebut.
Ya perhatian yang berlebihan terhadap diri akan menyebabkan munculnya keinginan buruk dalam diri seseorang, seperti ingin meraih kecintaan dari semua manusia, mengharapkan kehadiran mereka dengan patuh dan mau melaksanakan perintahnya secara keseluruhan demi memperoleh kerelaannya.
Ya perhatian yang berlebihan terhadap diri akan menyebabkan munculnya keinginan buruk dalam diri seseorang, seperti ingin meraih kecintaan dari semua manusia, mengharapkan kehadiran mereka dengan patuh dan mau melaksanakan perintahnya secara keseluruhan demi memperoleh kerelaannya.
2. Lalai dalam Mengingat Allah
Dalam beberapa hadits dan riwayat Shahih disebutkan bahwa was-was dalam
keadaan tertentu akan muncul sebagai akibat kelalaian seseorang dalam mengingat
Allah, berpaling dari (mencari) hikmah-Nya, dan mengentengkan perintah dan
larangan-Nya. Terkadang was-was juga akan muncul dari setan yang telah
mengguncangkan jiwanya.
Ya, orang yang hatinya bersih dan yakin kepada Allah tidak akan terkena penyakit ini, kecuali bila menderita cacat atau penyakit tertentu. Dari sudut pandang agama, mengingat Allah ibarat benteng kuat dan baju besi yang melindungi manusia dari berbagai macam bahaya, seperti penyakit kejiwaan. Sebagaimana, kita juga dapat menjadikannya sebagai pijakan dalam proses pengobatannya. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa was-was bisa muncul sebagai akibat perbuatan haram dan mungkar, sebaliknya mencari perlindungan Allah dapat mencegah seseorang dari dampak negatifnya.
Ya, orang yang hatinya bersih dan yakin kepada Allah tidak akan terkena penyakit ini, kecuali bila menderita cacat atau penyakit tertentu. Dari sudut pandang agama, mengingat Allah ibarat benteng kuat dan baju besi yang melindungi manusia dari berbagai macam bahaya, seperti penyakit kejiwaan. Sebagaimana, kita juga dapat menjadikannya sebagai pijakan dalam proses pengobatannya. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa was-was bisa muncul sebagai akibat perbuatan haram dan mungkar, sebaliknya mencari perlindungan Allah dapat mencegah seseorang dari dampak negatifnya.
3. Gejolak Hati
Terkadang was-was muncul dalam keadaan tertentu lantaran kegalauan hati yang sangat keras akan hal-hal yang spele dan remeh. Ketika ia tidak mendapatkan sesuatu yang dapat menyibukkan dirinya, ia akan memikirkan problem dan khayalan sia-sia, sehingga sering kali hal itu menyeretnya kedalam kubangan was-was.
Karena itu, ketika seorang anak kecil megotori badannya, maka ia akan segera melawan guncangan jiwa lantaran takut akan hukuman ibunya dengan cara mencuci kotoran tersebut berulang kali. Dan, pengulangan itu memberikan kemungkinan bagi muncul dan tertanamnya pemikiran yang bersifat was-was tersebut. Sebagian orang berkeyakinan bahwa pemikiran yang disertai perasaan was-was sebenarnya merupakan sejenis kegelisahan yang timbul dari penyakit kejiwaan yang dapat disembuhkan dengan mudah.
Terkadang was-was muncul dalam keadaan tertentu lantaran kegalauan hati yang sangat keras akan hal-hal yang spele dan remeh. Ketika ia tidak mendapatkan sesuatu yang dapat menyibukkan dirinya, ia akan memikirkan problem dan khayalan sia-sia, sehingga sering kali hal itu menyeretnya kedalam kubangan was-was.
Karena itu, ketika seorang anak kecil megotori badannya, maka ia akan segera melawan guncangan jiwa lantaran takut akan hukuman ibunya dengan cara mencuci kotoran tersebut berulang kali. Dan, pengulangan itu memberikan kemungkinan bagi muncul dan tertanamnya pemikiran yang bersifat was-was tersebut. Sebagian orang berkeyakinan bahwa pemikiran yang disertai perasaan was-was sebenarnya merupakan sejenis kegelisahan yang timbul dari penyakit kejiwaan yang dapat disembuhkan dengan mudah.
4. Rasa Takut dan Malu
Mungkin, sifat malu merupakan salah satu diantara faktor penyebab
was-was, sebab seorang pemalu adalah orang yang takut berdiam diri dan inilah
yang mengharuskan kita membahas tentang sebab-sebabnya pada anak-anak.
Karena itu, mereka yang pada masa kecilnya telah mendapatkan pelecehan dan perlakuan keras, pada masa dewasanya tidak akan mampu menghadapi problem yang sangat besar dan menyelesaikannya secara benar. Ini menunjukkan bahwa seorang pemalu akan berusaha dengan berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya agar tidak menjadi bahan penilaian dan cemoohan orang lain. Inilah yang mendorongnya melakukan pekerjaan secara berulang agar dapat menyelesaikannya sebaik mungkin, yang pada akhirnya menjerumuskannya kedalam was-was.
Karena itu, mereka yang pada masa kecilnya telah mendapatkan pelecehan dan perlakuan keras, pada masa dewasanya tidak akan mampu menghadapi problem yang sangat besar dan menyelesaikannya secara benar. Ini menunjukkan bahwa seorang pemalu akan berusaha dengan berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya agar tidak menjadi bahan penilaian dan cemoohan orang lain. Inilah yang mendorongnya melakukan pekerjaan secara berulang agar dapat menyelesaikannya sebaik mungkin, yang pada akhirnya menjerumuskannya kedalam was-was.
5. Tidak Merasa Aman
Dalam keadaan tertentu, perasaan tidak aman merupakan faktor penyebab
terjadinya was-was. Dengan kata lain, sebagian orang akan menderita was-was
lantaran dirinya merasakan tidak adanya keamanan. Terkadang, perasaan semacam
ini merupakan akibat dari lemahnya kepribadian dan tidak adanya kemampuan dalam
mengendalikan diri.
Tidak diragukan lagi bahwa benturan kejiwaan yang datang secara tiba-tiba pada diri seseorang akan mendorong munculnya perasaan tidak aman dalam diri , yang kemudian akan menyebabkan tertimpa was-was. Sebagaimana, tekanan jiwa akan menghilangkan perasaan aman dalam pikiran seseorang. Ini juga merupakan penyebab lemahnya kepribadian dan menjadikannya sebagai sasaran empuk bagi penyakit was-was.
Tidak diragukan lagi bahwa benturan kejiwaan yang datang secara tiba-tiba pada diri seseorang akan mendorong munculnya perasaan tidak aman dalam diri , yang kemudian akan menyebabkan tertimpa was-was. Sebagaimana, tekanan jiwa akan menghilangkan perasaan aman dalam pikiran seseorang. Ini juga merupakan penyebab lemahnya kepribadian dan menjadikannya sebagai sasaran empuk bagi penyakit was-was.
6. Jiwa yang Lemah
Kelemahan jiwa dalam diri seseorang dapat mencapai suatu taraf dimana ia
sendiri kehilangan kekuatan untuk mengendalikannya, sehingga kita mendapatinya
dengan terpaksa menyerah dihadapan kejadian-kejadian yang dialaminya. Ketika ia
menampakkan keinginan agar seluruh pekerjaannya sebanding dengan orang yang
lebih utama darinya, maka perasaan ini akan berubah kedalam bentuk perasaan
lemah.
-USAHA USAHA
MENGATASI KEGELISAHAN
Cara yang digunakan dalam
mengatasi kegelisahan:
· Dengan
memerlukan sedikit pemikiran yaitu, pertama kita menanyakan pada diri kita
sendiri (instropeksi),akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita
tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa penyebabnya dan
sebagainya.
· Kita
bersedia menerima sesuatu yang terjadi pada diri kita dengan rasa tabah dan
senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita. Bersamaan
berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan mengurangi
keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut dalam jiwa kita.
· Berdoa
kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan ikhlas sehingga Ia
mau mengabulkan permohonan kita dari perasaan kecemasan ini,sebab Tuhan adalah
yang paling Maha Pemurah,Maha Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi
umatnya yang mau berdoa dan memohon kepadaNya
-KETERASINGAN
Keterasingan berasal dari kata
terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti
sendiri, tidak dikenal,sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari
pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata
terasingberarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pegaulan,
terpencil atau terpisah dari yang lain. Keterasingan adalahbagian hidup
manusia. Sebentar atau lama, orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan
sudah tentu dengan sebabdan kadar yang berbeda satu sama lain. Yang menyebabkan
orang berada dalam keterasingan ialah perilakunya yang tidakdapat diterima atau
tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang aa pada diri
seseorang, sehingga iatida dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
Contoh: Orang yang bersifat sombong angkuh, besar kepala, tidak menghormati orang lai selalu akan tersisih dari pergaulan masyarakat, karena perilaku semacam ini tidak disenangi dan dibenci oleh masyarakat. Orang lain akan merasa tersentuh nilai-nilai kemanusiaannya apabila bergaul dengan orang angkuh, sombong, dan tidak menghormati orang lain. Karena itu ia dibenci orang lain, sehingga membuat ia dalam keterasingan.
Contoh: Orang yang bersifat sombong angkuh, besar kepala, tidak menghormati orang lai selalu akan tersisih dari pergaulan masyarakat, karena perilaku semacam ini tidak disenangi dan dibenci oleh masyarakat. Orang lain akan merasa tersentuh nilai-nilai kemanusiaannya apabila bergaul dengan orang angkuh, sombong, dan tidak menghormati orang lain. Karena itu ia dibenci orang lain, sehingga membuat ia dalam keterasingan.
-KESEPIAN
Pengertian Kesepian
Kesepian adalah keadaan emosi dan
kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab
tetapi tidak dapat mencapainya. Individu yang tidak menginginkan teman bukan
orang yang kesepian, tetapi seseorang yang menginginkan teman dan tidak
memilikinyalah orang yang kesepian. Kesepian adalah pengalaman subjektif.
Kesepian juga dideskripsikan sebagai kesakitan sosial - suatu mekanisme psikologis untuk memperingatkan seorang individu atas isolasi yang tidak diinginkan dan memotivasinya untuk mencari hubungan sosial.
Sebagai makhluk sosial, rasanya tidak ada orang yang ingin kesepian, tanpa punya sahabat tempat berbagi perasaan atau juga tidak punya keterikatan emosional dengan pasangan. Orang-orang yang kesepian cenderung menilai dirinya sebagai orang yang tidak berharga dan tidak dicintai. Akhirnya ia pun tidak nyaman berada di lingkungan mana pun.
Selain mendatangkan penyakit, kesepian yang dirasakan seseorang juga bisa membuatnya kedinginan dan mudah terserang flu. Menurut peneliti dari Universitas Toronto, Kanada, orang-orang yang merasa dirinya terasing sering merasa kedinginan di sebuah ruangan bila dibandingkan dengan orang yang bahagia.
Dr.Chen-Bo Zhong, yang memimpin studi tersebut, mengatakan, perasaan dikucilkan oleh lingkungan sosial berkaitan dengan perasaan dingin," katanya dalam laporan yang dimuat dalam jurnal Psychological Science. Tim peneliti mengungkapkan hasil riset ini akan sangat berguna untuk memperlakukan orang-orang yang sedang dalam kesedihan atau kesepian.
Tim peneliti juga menyarankan, rasa kesepian tersebut bisa dikurangi dengan menaikkan suhu ruangan atau mengonsumsi minuman yang hangat, seperti teh atau kopi. Penelitian ini mendukung studi yang dilakukan oleh tim dari Carnegie Mellon University, Pittsburgh, yang mengungkapkan orang-orang yang gembira, bahagia, dan punya pikiran positif jarang terkena flu.
Kesepian juga dideskripsikan sebagai kesakitan sosial - suatu mekanisme psikologis untuk memperingatkan seorang individu atas isolasi yang tidak diinginkan dan memotivasinya untuk mencari hubungan sosial.
Sebagai makhluk sosial, rasanya tidak ada orang yang ingin kesepian, tanpa punya sahabat tempat berbagi perasaan atau juga tidak punya keterikatan emosional dengan pasangan. Orang-orang yang kesepian cenderung menilai dirinya sebagai orang yang tidak berharga dan tidak dicintai. Akhirnya ia pun tidak nyaman berada di lingkungan mana pun.
Selain mendatangkan penyakit, kesepian yang dirasakan seseorang juga bisa membuatnya kedinginan dan mudah terserang flu. Menurut peneliti dari Universitas Toronto, Kanada, orang-orang yang merasa dirinya terasing sering merasa kedinginan di sebuah ruangan bila dibandingkan dengan orang yang bahagia.
Dr.Chen-Bo Zhong, yang memimpin studi tersebut, mengatakan, perasaan dikucilkan oleh lingkungan sosial berkaitan dengan perasaan dingin," katanya dalam laporan yang dimuat dalam jurnal Psychological Science. Tim peneliti mengungkapkan hasil riset ini akan sangat berguna untuk memperlakukan orang-orang yang sedang dalam kesedihan atau kesepian.
Tim peneliti juga menyarankan, rasa kesepian tersebut bisa dikurangi dengan menaikkan suhu ruangan atau mengonsumsi minuman yang hangat, seperti teh atau kopi. Penelitian ini mendukung studi yang dilakukan oleh tim dari Carnegie Mellon University, Pittsburgh, yang mengungkapkan orang-orang yang gembira, bahagia, dan punya pikiran positif jarang terkena flu.
-KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian adalah sebutan yang
digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang, termasuk filosofi, fisika,
statistika, ekonomika, keuangan, asuransi, psikologi, sosiologi, teknik, dan
ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada perkiraan masa depan
hingga pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum diketahui.
Contohnya, jika Anda tidak tahu apakah besok hujan, maka Anda mengalami ketidakpastian. Bila Anda menerapkan kemungkinan ini pada hasil memungkinkan yang menggunakan perkiraan cuaca atau penilaian kemungkinan terkalibrasi, Anda telah memperkirakan ketidakpastian.
Contohnya, jika Anda tidak tahu apakah besok hujan, maka Anda mengalami ketidakpastian. Bila Anda menerapkan kemungkinan ini pada hasil memungkinkan yang menggunakan perkiraan cuaca atau penilaian kemungkinan terkalibrasi, Anda telah memperkirakan ketidakpastian.
-USAHA USAHA
MENGATASI KETIDAK PASTIAN
Pengertian ketidak pastian :
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak konsentrasi.
Penyebab terjadi nya ketidak pastian :
1. obsesi
2. phobia
3. kompulasi
4. hysteria
5. delusi
6. halusinasi
7. keadaan emosi
Usaha mengatasi ketidak pastian yaitu dengan cara :
Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung pada mental si penderita. Andaikata penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita diajak pergi sendiri ke psikolog.
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak konsentrasi.
Penyebab terjadi nya ketidak pastian :
1. obsesi
2. phobia
3. kompulasi
4. hysteria
5. delusi
6. halusinasi
7. keadaan emosi
Usaha mengatasi ketidak pastian yaitu dengan cara :
Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung pada mental si penderita. Andaikata penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita diajak pergi sendiri ke psikolog.
PERTANYAAN :
1. Kegelisahan
adalah:
A.Hal yang tidak
terduga rupanya C.Hal yang
tidak pernah terjadi
B.Hal yang pasti D.Hal
yang sudah terduga
*Jawaban : A
2. Kegelisahan di
dalam bahasa sekarang disebut dengan :
A.Ceria B.Senang C.Riang D.Galau
*Jawaban : D
3. Faktor kegelisan
dari dalam diri seseorang antara lain:
A.Cinta Diri C.Tidak merasa aman
B.Jiwa yang lemah D.Semua jawaban benar
*Jawaban : D
4. Ketidakpastian
adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang termasuk
filosofi :
A.Fisika, statistika,
ekonomika
B.Matematis
C.Kimiawi
D.Management
*Jawaban:A
5. Cara yang digunakan
dalam mengatasi kegelisahan yaitu :
A.Dengan
memerlukan sedikit pemikiran yaitu·
B.Kita
bersedia menerima sesuatu yang terjadi pada diri kita dengan rasa tabah dan
senang .
C.Semua jawaban
benar
D.Berdoa kepada
Tuhan dengan sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan ikhlas
*Jawaban:C
DAFTAR PUSTAKA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar