Senin, 31 Oktober 2016

Konsep Sistem Cerdas

Konsep Sistem Cerdas

Teknologi Sistem Cerdas

Buatan ditulis oleh Alan Turing pada tahun 1950, dan kelompok riset pertama dibentuk tahun 1954 di Carnegie Mellon University oleh  Allen Newell and  Herbert Simon.
Konferensi  Dartmouth tahun 1956, dimana 10 peneliti muda memimpikan mempergunakan komputer untuk memodelkan bagaimana  cara berfikir manusia. Hipotesis   mereka   adalah "Mekanisme berfikir   manusia   dapat   secara   tepat dimodelkan dan disimulasikan pada komputer digital",  dan  ini yang  menjadi  landasan dasar Kecerdasan Buatan.
Speech Recognition  adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk menerima input atau masukan berupa kata-kata yang diucapkan, lalu mengenali kata-kata yang diucapkan  tersebut secara digital lalu mencocokkan sinyal dengan suatu pola tertetu sehingga muncullah tulisan yang berguna sebagai perintah terhadap komputer/teknologi tersebut.
Teknologi terus berkembang dengan pesat setiap saat,dengan berkembangnya tersebut bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, bisa dilakukkan dengan menggunakan komputer atau bahkan dikerjakan oleh komputer.
Artificial Intelligence adalah kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir seperti manusia bahkan lebih baik dibandingkan manusia . Dalam bahasa Indonesia Artificial Inteligence artinya Kecerdasan Buatan , biasanya sebuah sistem Artificial Intelligence memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar sistem Artificial Intelligence menjadi lebih cerdas lagi

DEFINISI SISTEM CERDAS

Kecerdasan Buatan adalah ilmu rekayasa yang membuat suatu mesin mempunyai intelegensi tertentu khususnya program komputer yang “cerdas” (John Mc Cathy, 1956) Kecerdasan buatan merupakan
Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal – yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas.

EXPERT SYSTEM ( SISTEM PAKAR )

Sistem Pakar adalah program kecerdasan buatan yang memiliki pengetahuan tingkat ahli tentang domain tertentu dan tahu bagaimana menggunakan pengetahuan untuk merespon dengan baik. Domain mengacu pada wilayah di mana tugas yang sedang dilakukan. Idealnya sistem pakar harus menggantikan manusia ahli.

Sumber : http://thitalestari.blogspot.co.id/2016/10/konsep-teknologi-sistem-cerdas-dan.html